Setelah melalui beberapa tahapan akhirnya perjuangan pengukuran sertifikat lewat progran PTSL selesai, dimulai tanggal 17 april 2024 selesai pada tanggal 24 april 2024. Sebuah pejuangan panjang karena lokasi tanah yang kebanyakan ditepi sungai, dipinggir jurang, didekat selokan yang berkelok-kelok meskipun masih ada juga tanah warga yang datar.Pengukuran diikuti oleh petugas ukur dari BPN, perangkat Desa dan Pokmas. Pengukuran dimulai pagi hari sampai sore sesuai jam kerja, mengingat lokasi tanah yang bermacam-macam sehari dapatr menyelesaikan  sekitar 35 bidang bisa dikatan lebih cepat dari biasanya karena pengikut PTSL patok yang disediakan Pokmas sudah dipasang sebelumnya. Seiring perjalanan pengukuran ternyata ada tambahan pendaftaran dikarenakan tanah satu lokasi yang ternyata terpisah adanya selokan jadi akhirnya mau tidak mau jadi 2 sertifikat. Menjadi satu kebanggaan tersendiri adanya PTSL ini tanah kas Desa (TKD) sumber air, perumahan guru,polindes dapat diikutkan sehingga sah menjadi aset Desa Manjung "berupaya menyelamatkan Aset Desa" ungkap Kepala Desa Manjung Bpk, Siswanto, dari hasil pengukuran di PTSL ini Desa Manjung akhirnya mengajukan 384 bidang, luar biasa tentunya tidak terasa begitu panjang proses yang dilalui banyak suka duka terutama dari Pokmas yang kadang pekerjaan dikerjakan malam hari dikantor Desa secara bersama-sama karena deadline permberkasan, tidak jarang Pokmas mengerjakan pemberkasan sampai larut malam bahkan pernah juga sampai pagi, cerita seru ini dari pokmas sungguh betapa besar pengorbanan yang dilakukan semoga semuanya berjalan lancar cepat jadi sertifikatkanya dan dapat bermanfaat bagi pemiliknya.